Catur amat populer sebagai sebuah permainan kompetitif sekaligus
rekreatif. Berasal dari India, permainan ini menyebar cepat ke Persia
hingga Eropa Selatan. Sekarang, catur merupakan permainan paling
populer. Permainan ini dimainkan jutaan orang di berbagai klub catur,
di rumah, melalui koresponden, secara online, maupun di dalam turnamen.
Saat ini saya ingin bicara tentang “rahasia catur.” Bagaimana
mungkin permainan sederhana ini menjadi alat rekreasi yang kompetitif,
dimainkan petak demi petak di atas 64 petak –delapan kali delapan
kotak– antara dua pemain? Jawabannya, tentu saja, tidak mudah ditemukan.
Karenanya, banyak sekali kemungkinan kebenaran hipotesa mengenai
“rahasia catur.” Di bawah ini, saya akan memberi penilaian, mana bagian
yang menjadi mitos dan mana yang menjadi fakta tentang rahasia catur.
1. Komputer Dapat Memecahkan Rahasia Catur
Komputer kini adalah lawan terkuat. Komputer bisa menganalisa jutaan
posisi dalam waktu sedetik (Program Rybka), semudah statistik. Sekarang
ini terdapat kemungkinan 318.979.564.00 kemungkinan saat menggerakan
empat langkah pertama bidak catur. Sementara, Yayasan Catur Amerika
menemukan bahwa terdapat 169.518.829.100.554.000.000.000.000.000
kemungkinan langkah saat permainan catur memasuki langkah ke 10. Untuk
komputer, besar kemungkinan benda ini bisa memecahkan seluruh permainan
dengan cara memberi penilaian secara cepat satu langkah yang benar.
Dalam catatan lain, jika sebuah komputer dapat memecahkan permainan
catur, seorang manusia tak akan mampu mengingat sekian juta langkah
untuk mengalahkan seseorang –ini terlalu sulit. Karena itu penggunaan
komputer untuk memecahkan rahasia permainan catur dinilai amat tidak
efisien.
Penilaian: Tidak Masuk Akal
2. Berdandan ala Grand Master membuat Anda bermain seperti Maestro
Ini favorit saya. GM Nigel David Short kerap disebut sebagai pecatur
Inggris abad 20. Dia menjadi grandmaster pada usia 19 tahun, dan
menjadi penantang Juara Dunia Catur Garry Kasparov di London tahun
1993. Hingga sekarang ia masih aktif bermain, dan kesuksesan Short
tetap berlanjut. Kini ia melatih catur, menjadi kolumnis dan aktif
sebagai komentator.
Saat kembali ke laga dunia di Commonwealth Chess Championship 2008,
Nigel Short berkata, “Tentu saja, saya harus berjuang pada posisi
sekarang. Saya barangkali sekarang tidak lagi bermain seperti seorang
grandmaster. Maka saya memutuskan paling tidak saya berpakaian seperti
para GM. Saya mulai memilih kemeja dan dasi, meski banyak orang bilang
itu terlalu panas. Saya pikir saya sedikit terlambat saat memulai. Tapi
inilah jalan yang saya temukan untuk menarik diri saya keluar dari
dalam lubang.”
Barangkali, memang benar ada kaitan berkemeja dan berdasi bagi
seseorang untuk menempatkan “kerangka berpikir secara benar.” Buktinya,
dalam turnamen itu Nigel Short menempati urutan pertama!
Penilaian: Masuk Akal
3. Maksimalisasi Kesempatan dari Kesalahan Lawan
Dalam sebuah naskah tahun 2003, seorang penulis prihatin melihat
pecatur kuat dunia –pemain catur terkuat di dunia berusia 19 tahun ke
atas. Penulis naskah itu adalah Neil Sullivan dan Yves Casaubon.
Sementara, pecatur terkuat yang tidak berada dalam rentang usia itu
menurut Chessbase saat ini adalah Arkadly M Gilman (rangking 2237 FIDE
tahun 2003). Dia warga asli Rusia yang kini menetap di Kanada.
Sementara, analisa pertandingan Aekadly Gilman melawan J. Grondin di
Le Bolduc II, Montreal, Kanada, tahun 2003, yang dimenangkan oleh
Gilman dalam 23 langkah, menurut penulis naskah karena disebabkan
kesalahan lawan melangkah. Inilah salah satu misteri rahasia catur.
Dalam pendapat saya, ini merupakan jalan terbaik untuk mengungkap
sebuah rahasia catur. Dengan membiarkan lawan melakukan kesalahan, anda
dapat mengeskploitasi kesalahan geraknya. Dan dengan memaksimalisasi
kemungkinan dia melakukan kesalahan gerak, anda semakin memiliki
peluang untuk memanfaatkan kesalahan lawan.
Salah satu cara menggunakan kesalahan adalah melalui persiapan
pembukaan. Dengan mengejutkan lawan di papan, lawan anda akan
terperangah dan sebagai reaksinya dia dapat melakukan kesalahan
melangkah. Tentu saja anda tak bisa memperkirakan kapan kesalahan itu
terjadi.
http://sofyanida.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment
http://sofyanida.blogspot.com