
Di antara antrean tamu yang panjang itu tampak mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Jenderal (Purn) Ito Sumardi, Anggota Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum, Mas Achmad Santosa, Rektor Universitas Indonesia, Gumilar S Soemantri yang datang bersama istri mereka masing-masing.
Saat dimintai komentar, Ito mengaku tidak keberatan harus mengantre. "Ya, kita harus budayakan antre," ucapnya.
Sebelum memasuki ruang Assembly Hall, tempat Ibas dan Aliya bersanding, para tamu undangan diminta menunjukkan undangan masing-masing. Diperkirakan, 6.000 tamu menghadiri perhelatan putra bungsu presiden itu. Namun, tidak semua tamu harus mengantre. Beberapa tamu istimewa bisa langsung memasuki pelaminan dengan diantar pasukan pengamanan presiden (paspampres).
Salah satu tamu yang dapat langsung masuk tanpa lama mengantre adalah Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji yang didampingi istrinya. Selain itu, tamu yang tidak kuat mengantre dengan alasan kesehatan juga didahulukan masuk.
Selain itu semua tamu harus melewati metal detector sebelum memasuki ruang resepsi. Adapun acara resepsi pernikahan Ibas-Aliya hari ini berlangsung dari pukul 19.00 hingga pukul 21.00. Perhelatan diawali dengan pembacaan doa oleh Profesor Arief Rahman. Kemudian dilanjutkan dengan salam-salaman yang dibagi dalam empat sesi, masing-masing 40 menit dengan jeda 7 menit. Selama jeda akan diisi dengan acara kesenian.
0 komentar:
Post a Comment
http://sofyanida.blogspot.com