MUHAMMAD IRFAN AMRIL ANNAJM
HARPIDES TRIYANTHO RANTETASAK
SOFYAN ASH SHIDDIEQY
ANDI MUHAMMAD IRFAN
RAMA STYA DANA L        

D22112104
D22112252
D22113307
D22113507
D22113504

  

JURUSAN MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2014


KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemampuan kepada kami untuk menyelesaikan makalah “Struktur Organisasi Keworku Gurih”.
Bagi kami, dapat memahami Mata Kuliah ini secara sempurna merupakan suatu prestasi yang sangat dibanggakan. Namun, prestasi itu tidak mudah diraih, melainkan harus diperjuangkan. Melalui Tugas ini, kami bisa membantu diri kami sendiri dan teman-teman dalam meraih prestasi yang kami inginkan.
Secara umum, makalah ini berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan pengawasan dan pengendalian perusahaan.
Saya berharap tugas kami ini bermanfaat bagi kami dan bagi semua pihak. Saran dan kritik selalu kami tunggu demi masa depan saya yang lebih baik dimasa yang akan datang. Akhirnya, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Dosen dan teman-teman sekalian yang telah mendukung kami  menyelesaikan tugas ini.



Gowa,   Oktober 2014

                                                                                                                       Penulis


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
Bagi sebuah perusahaan adanya struktur organisasi sangat diperlukan. Terutama bagi mereka yang percaya bahwa bagan organisasi diperlukan guna menjamin manajemen yang efektif, akan menjadi bingung bila hal tersebut tidak ada. 
Kepemimpinan   yang   efektif   sangat   dipengaruhi   oleh   kepribadian pemimpin. Setiap pemimpin perlu memiliki aspek-aspek kepribadian yang dapat menunjang usahanya dalam mewujudkan hubungan manusia yang efektif dengan anggota organisasinya. Kesuksesan atau kegagalan suatu organisasi ditentukan oleh banyak hal,  yang salah satunya adalah kepemimpinan yang berjalan dalam organisasi tersebut.
Pemimpin yang sukses adalah apabila pemimpin tersebut mampu menjadi pencipta dan pendorong bagi bawahannya dengan menciptakan suasana dan budaya kerja yang dapat memacu pertumbuhan dan perkembangan kinerja karyawannya.
Pemimpin tersebut  memiliki kemampuan untuk memberikan pengaruh   positif  bagi karyawannya  untuk  melakukan  pekerjaan sesuai dengan yang diarahkan dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan.
Motivasi  mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan dan motivasi tidak hanya berwujud kebutuhan ekonomis yang bersifat materil saja (berbentuk uang) akan tetapi motivasi karyawan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor akan keberhasilan pelaksanaan karyawan dalam bekerja, pengakuan akan keberhasilan dalam bekerja, tanggung jawab, dan pengembangan pegawai.
Pemimpin perlu mempertimbangkan upaya  untuk  memotivasi karyawannya agar   bekerja dengan baik.   Apabila motivasi bekerja karyawan rendah   maka   kinerja karyawan akan menyusut  seakan-akan kemampuan  yang mereka miliki rendah. Motivasi dan pembangkitan motivasi merupakan sebuah fungsi manajemen yang penting untuk dilakukan. Motivasi juga menggambarkan hubungan antara harapan dan tujuan dengan hal yang dilakuka n untuk mendorong seseorang melakukan sesuatu dengan motivasi yang bersifat positif dan negatif yang dapat digunakan seorang pemimpin agar karyawan mau bekerja giat dan optimal untuk mencapai tujuan perusahaan.
Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan dan motivasi tidak hanya berwujud kebutuhan ekonomis yang bersifat materil saja (berbentuk uang) akan tetapi motivasi karyawan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor akan keberhasilan pelaksanaan karyawan dalam bekerja Kepemimpinan merupakan hal yang amat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.

       1.2   RUANG LINGKUP
Organisasi adalah kumpulan/komunitas masyarakat yang memiliki kesamaan nasib dan tujuan di dalamnya. Organisasi dapat menjadi sebuah alat yang efektif sekumpulan masyarakat yang memiliki tujuan serta cita2 yang sejalan.
Dalam setiap organisasi pasti memiliki tujuan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan, sejarah yang melatar belakangi serta para pelaku organisasi tersebut. Seiring dengan perbedaan tersebut setiap organisasi memiliki karakteristik organisasi yang berbeda
Adapun karakteristik organisasi adalah sebagai berikut :
-membutuhkan informasi
-bersifat dinamis
-terdapat anggota organisasi
-memiliki tujuan yang tetap

Tolok ukur keberhasilan dan kemajuan sebuah organisasi dapat dilihat dari sejauh mana organisasi tersebut mencapai cita2 yang diperjuangkannya serta kemajuan sebuah organisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor2 yang mendukungnya, seperti kualiatas SDM nya, infrastruktur organisasi serta popularitas organisasi di mata publik.

1.3 Rumusan Masalah
1. bagaimana menjadi direktur dan manajer yang baik ?
2. Bagaimana bentuk perencanaan dan struktur organisasi perusahaan ?

1.4 Tujuan
            Adapun tujuan yang ingin dicapai, yaitu :
1.      Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya dan kualitas produk yang sebaik-baiknya
2.      mengetahui direktur dan manajer yang baik.
3.      mengetahui bentuk dan fungsi struktur organisasi.




BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori
2.1.1. Pengertian Struktur
Struktur adalah sekumpulan variabel yang masing-masing dapat berbeda tipe, dan dikelompokkan ke dalam satu nama (menurut Pascal, struktur juga dikenal sebagai record). Struktur membantu mengatur data-data yang rumit, khususnya dalam program yang besar, karena struktur membiarkan sekelompok variabel diperlakukan sebagai satu unit daripada sebagai entity yang terpisah.



2.2 Perencanaan dan Pengendalian Produksi sebagai Aktivitas Organisasi
Pada tahap akhir analisis, tugas aktivitas perencanaan dan pengendalian produksi adalah menginterpretasikan tujuan yang saling berlawanan antara produksi, bagian penjualan, dan bagian keuangan, dan menjabarkannya kedalam rencana produksi dan kebijaksanaan persediaan. Oleh karena itu jadwal produksi harus cukup longgar agar dapat mencakup kebutuhan perawatan mesin, sakitnya tenaga kerja, serta terjadinya kerusakan bahan baku. Peran bagian manajer penjualan adalah memaksimalkan penjualan dan meminimasi kelambatan pengiriman. Dengan demikian, bagian penjualan ingin adanya persediaan produk jadi besar. Peran bagi manajer keuangan adalah meminimasi modal yang tersangkut dalam fasilitas, orang, dan persediaan. Dengan demikian jelas bahwa bagian keungan ingin meminimasi kegiatan produksi dan tingkat persediaan. Peran manajer perencanaan dan pengendalian produksi dalam suatu organisasi secara keseluruhan adalah menemukan keseimbangan antara berbagai tuntutan komponen organisasi yang saling berlawanan.


 
2.2.3. Perencanaan Pemasaran Awal
a. Strategi Pemasaran
            Cemilan yang yang tebuat dari bahan yang sehat yaitu wortel dan kuaci, keunikan produk yang kami  miliki adalah bermacam-macam aneka rasa dengan memadukan seperti bubuk cokelat hitam, bubuk susu, dan bubuk kejuk  yang berfungsi untuk kesehaan mata. Harga jual yang kami terapkan dikondisikan dengan konsumen yang dapat di jangkau, dengan target mahasiswa dan siswa disesuaikan pula agar setelah mengkonsumsi produk kami setara dengan harga yang kami terapkan.

b. Promosi
            Kami mempromosikan personal kepada kerabat terdekat, dengan menunjukkan berbagai khasiat dan keunggulan produk, setiap pembelian yang melakukan transaksi seharga Rp.100.000,- berhak mendapatkan kupon. Jika terkumpul 3 kupon maka berhak mendapatkan baju kaos bergambar KEWORKU GURIH. Juga dapat dijadikan alat promosi. Mengajak mahasiswa untuk mengenal dunia usaha dengan bekerjasama dan menggunakan kaos promosi yang berlogo produk kami. Bekerjasama dengan kampus baik unversitas hasanuddin maupun universitas lainnya, dan juga di berbagai sekolah-sekolah. Menggunakan berbagai media untuk mengenalkan produk baik dari media elektronika maupun media cetak. Dengan pemasaran yang menarik dan desain yang unik sehingga dapat menarik pembeli.

c. Perhitungan Bagi Hasil
            Penetapan bagi hasil ini tergantung pada besarnya penghasilan yang diperoleh dan prestasi kerja yang telah dilakukan, dilihat dari waktu dan keuntunngan atau target untuk melakukan tugas. Penambahan hasil juga akan diberikan bagi anggota yang mampu melakukan perubahan positif bagi usaha yang kami terapkan. 
2.3 Visi dan Misi
Visi Misi adalah suatu pernyataan umum abadi tentang maksud organisasi. Misi atau organisasi adalah maksud khas (unik) dan mendasar yang membedakan organisasi dari organisasi-organisasi lainnya dan mengidentifikasikan ruang lingkup operasi dalam hal produk dan pasar.

Misi merupakan perwujudan dasar filsafat para pembuat keputusan strategic perusahaan, mencerminkan konsep diri perusahaan, serta menunjukkan bidang-bidang produk atau jasa pokok dan kebutuhan-kebutuhan langganan utama yang akan dipuaskan oleh perusahaan.

Secara singkat, misi menggambarkan bidang-bidang produk, pasar dan teknologi yang ditekankan oleh perusahaan, dimana hal ini mencerminkan nilai-nilai dan berbagai prioritas dari para pembuat keputusan strategik. Misi organisasi juga menunjukkan fungsi yang hendak dijalankannya dalam sistem social atau ekonomi tertentu.

2.3.1 VISI
Menjadi perusahaan makanan ringan terkemuka dengan cita rasa tinggi serta sehat dan inovatif

2.3.2 MISI
1.      Memproduksi makanan ringan yang sehat dan aman serta berkualitas.
2.      Menyediakan produk-produk pilihan dengan cita rasa tinggi, inovatif, harga terjangkau, dan memastikan ketersediaan bagi masyarakat.
3.      Berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan kinerja SDM perusahaan dan proses produksi yang efektif dan efisien.
4.      Mengembangkan usaha di beberapa tempat strategis untuk menjadi Cemilan terbaik dan terkemuka.




REFERENSI


http://sofyanida.blogspot.com

Download File Lengkap : Makalah Manajemen

0 komentar:

Post a Comment

http://sofyanida.blogspot.com

 
Toggle Footer